LATAR BELAKANG
Problematika dakwah dan keumatan yang semakin
hari semakin kompleks membutuhkan respon serius dari semua pihak terutama
mereka yang berdiri di garis depan dalam melakukan advokasi terhadap umat yakni
para da’i. Problema dakwah yang disertai dengan perkembangannya yang pesat
tentu saja membutuhkan sebuah wadah yang memberikan arahan pada umat melalui
pembentukan wadah da’i yang professional, bermoral, misionir, dan visionir
dalam merancang dan merekayasa langkah-langkah, rencana, dan aksi-aksi dakwah
di masa depan. Wadah tersebut hendaknya bertujuan untuk memberdayakan dakwah
dan da’i dalam usaha merekonstruksi dan mereformasi pandangan umat terhadap
tugas-tugasnya sebagai pemikul panji moralitas yang berdasarkan Al-Qur’an dan
Sunnah. Baik moralitas sosial-politik, budaya maupun peradaban. Dengan demikian
diharapkan lahir Islam yang memberikan makna rahmatan lil ‘alamin dalam dunia
nyata, memberikan pembelaan terhadap nilai-nilai kebenaran, dan memiliki
kepekaan yang tinggi terhadap nilai-nilai Islam yang universal.
Kompleksitas dakwah dalam menghadapi gelombang
dan tantangan globalisasi memerlukan langkah-langkah yang progresif, proaktif,
intensif, terencana, sistematis, dan seimbang. Semua langkah ini diharapkan
melahirkan pandangan baru umat yang melihat Islam sebagai pemberi solusi bagi
semua persoalan umat dan kemanusiaan. Rancang bangun wadah dakwah ini bertujuan
untuk memberikan pencerahan secara masif pada kaum muslimin agar mereka tidak
terjerat dalam penyesatan-penyesatan yang menggelincirkan mereka dari jalan
yang benar.
Obsesi untuk memberikan kontribusi positif dan
memberdayakan potensi umat inilah yang mendorong kami para aktivis dakwah
mendirikan wadah para da’i yang kemudian kami namakan Ikatan Da’i Indonesia
(IKADI).
NAMA, PENDIRIAN DAN ASAS
Organisasi ini bernama Ikatan Da’i Indonesia yang
disingkat dengan IKADI. Didirikan di Jakarta pada hari Jum’at, tanggal 1
Jumadil Ula 1423 H bertepatan dengan tanggal 12 Juli 2002 M. Asas dari
organisasi IKADI adalah Islam.
VISI IKADI
Menjadi Lembaga Profesi Da’i yang mampu
mengoptimalkan potensi para da’i dalam menegakkan nilai-nilai Islam sebagai
rahmatan lil ‘alamin.
MISI IKADI
Mewadahi aktivitas para da’i dalam mendayagunakan
potensinya untuk kemaslahatan umat dan bangsa melalui aktifitas dakwah
Islamiyah yang membawa rahmat.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) adalah organisasi
kemasyarakatan yang bertujuan untuk mewadahi aktivitas para da’i dalam
mendayagunakan potensinya untuk kemaslahatan umat dan bangsa melalui aktivitas
dakwah Islamiyah yang membawa rahmat.
Organisasi ini tercatat pada Akta Notaris Ny.
Trie Sulistiowarni Nomor Satu Tanggal 8 Januari 2003, dengan nama Ikatan Da’i
Indonesia.
Visi IKADI
Menjadi lembaga profesi da’i yang mampu
mengoptimalkan potensi para da’i dalam menegakkan nilai-nilai Islam sebagai
rahmatan lil ‘alamin.
Misi IKADI
Membangun pemahaman Islam berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah sesuai
manhaj ulama salafush shaleh bagi segenap umat manusia.Membangun sikap hidup
ber-Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Menyebarkan, mengamalkan dan membela nilai-nilai Islam.
Meningkatkan ukhuwah Islamiyah antara ummat.
Meningkatkan kemampuan dan peran da’i dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Kegiatan IKADI
Mengembangkan potensi da’i muslim dalam mengemban amanat penyebaran
dakwah kepada masyarakat dalam rangka terealisasinya Islam Rahmatan
Lil-’Alamin.
Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga dakwah islam dan organisasi
lainnya untuk pengembangan kegiatan sosial, budaya, intelektual dan ekonomi.
Mengembangkan kelembagaan pendidikan Islam, antara lain dengan
meningkatkan SDM pendidikan dan para peserta didik.
Meningkatkan keterlibatan da’i muslim dalam kegiatan pendalaman
keagamaan dan pembinaan umat.
Memberikan sumbangan pemikiran dalam mengembangkan sistem pendidikan
pada lembaga-lembaga pendidikan terutama pesantren-pesantren dan lembaga
pendidikan Islam.
Menyelenggarakan dan mengupayakan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa
muslim.
Menyelenggarakan takaful da’i.
Menyelenggarakan riset, kajian ilmiah dan islamisasi ilmu pengetahuan
serta publikasi masalah-masalah keislaman.
Sifat dan Ciri Keorganisasian
IKADI
merupakan organisasi kemasyarakatan yang bersifat keislaman yang diwujudkan
dalam bentuk ukhuwah dan silaturrahim dalam membina dan mengembangkan ta’aruf
(saling mengenal), ta’awun (saling menolong) dan taushiat (saling berwasiat) di
jalan kebenaran guna memperkukuh kesatuan dan persatuan bangsa serta mengangkat
harkat dan martabat ummat manusia.
IKADI
adalah organisasi berciri keterbukaan dalam penerimaan anggota, menampung
aspirasi, partisipasi, prakarsa dan dinamika anggota.IKADI berciri kemandirian
yang dicerminkan dalam sikap organisasi yang memiliki otonomi dalam pemikiran,
pengambilan keputusan, penyelenggaraan kegiatan secara amal jamai terutama
bertumpu pada kemampuan pemikiran, upaya dan sumber daya sendiri sesuai dengan
program yang telah ditetapkan.
IKADI
berciri kekeluargaan yang diimplementasikan pada pengembangan wawasan
kebangsaan dan kebersamaan untuk menumbuhkan sikap kekeluargaan dai serta
berpartisipasi dalam pemersatu ummat, masyarakat, bangsa dan negara.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENGURUS PUSAT
Dewan Syura
Ketua: Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, MA
Wakil Ketua: K.H. Abdul Hasib, Lc
Anggota:
Prof.
Dr. H. Achmad Satori Isma’il
Dr. H.
Ahzami Sami’un Jazuli, MA
Dr. H.
M. Idris Abdul Shomad, MA
H. M.
Aniq Syahuri, Lc
Dr. H.
Abdul Jabbar Majid, MA
Dr. H.
Ahmad Hatta. MA
H.
Samson Rahman, MA
Dr. H.
Nurmahmudi Isma’il, M.Sc
Drs. H.
Ahmad Yani
H.
Mutammimul ‘Ula, SH
H.
Harjani Hefni, MA
K.H.
Tulus Musthofa, MA
Drs. H.
Sakhira Zandi, M.Si
Dr. H.
Khairan Ma’arif, MA
H. M.
Shaleh Drehem, Lc.
Pengurus
Ketua Umum: Prof. DR. H. Achmad Satori Isma’il
Sekretaris Jenderal: Dr. H. M. Idris Abd. Shomad,
MA
Bendahara Umum: H. M. Aniq Syahuri, Lc
Ketua I Dep. Da’wah: H. A. Kusyairi Suhail, MA
Ketua II Dep. Pendidikan: Dr. H. Abdul Jabbar
Majid, MA
Ketua III Dep. Riset & Kajian: H. Samson
Rahman, MA
Ketua IV Dep. Humas & Keorganisasian: H.
Suryanapadma Abdurrahman
Sekretariat:
Jln. Poltangan Raya No.82 Tanjung Barat Jakarta
Selatan
Telp. (021) 7821911, 98285502 Fax. (021) 7821911
Email : pp_ikadi@yahoo.com
PROGRAM
PENERBITAN
Program penerbitan merupakan sarana publikasi
bagi kegiatan pengkajian yang dilakukan oleh Ikadi Jawa Timur. Dengan program
ini, diharapkan masyarakat bisa menikmati dan merasakan manfaat dari kegiatan
pengkajian yang dilakukan. Program ini meliputi penerbitan online, penerbitan
offline (cetak), dan penerbitan media audiovisual.
Produk-produk penerbitan online antara lain
website, online streaming, e-book, e-newsletter, dan e-digest. Produk-produk
penerbitan offline (cetak) antara lain buletin dakwah, buku materi (textbook),
buku saku, dan buku lepas. Adapun produk-produk penerbitan media audiovisual
antara lain CD, VCD, dan DVD.
TA'LIM DAN TABLIGH
Program taklim adalah program layanan umat dalam
bentuk kegiatan-kegiatan kajian Islam. Program taklim meliputi (1) taklim untuk
perkantoran, (2) taklim untuk masyarakat umum, dan (3) taklim di media massa.
Seluruh PD Ikadi se-Jawa Timur memiliki program taklim. Masyarakat yang ingin
melangsungkan kegiatan taklim bisa menghubungi PD Ikadi setempat.
Adapun program tabligh adalah program layanan
umat dalam bentuk kegiatan-kegiatan pengajian akbar. Salah satu produk unggulan
program tabligh adalah Pengajian Ahad Pagi yang dilaksanakan secara rutin
(rata-rata sebulan sekali) di sebagian besar PD Ikadi se-Jawa Timur.
KAJIAN ISLAM INTENSIF
Kajian Islam Intensif (KII) adalah kegiatan
taklim khusus yang bersifat intensif, berjenjang, dan mengikuti kurikulum yang
sudah ditetapkan. KII terdiri atas tiga jenjang: KII Tingkat Dasar, KII Tingkat
Menengah, dan KII Tingkat Lanjut. Program ini sangat cocok diikuti oleh siapa
saja yang ingin mendalami Islam secara lebih serius.
Cetak biru program ini sekarang masih dalam tahap
penyempurnaan, yang dilakukan oleh PW Ikadi Jawa Timur. Dan setelah cetak
birunya tuntas, insyaallah KII akan segera digulirkan di seluruh PD Ikadi
se-Jawa Timur, sehingga masyarakat bisa menikmatinya.