Kamis, 24 Agustus 2017

Shirathal Mustaqim

Shirathal Mustaqim

Kawan...
Semoga engkau akan menemukan jalan itu
Walau pun kau sendiri merasa asing di saat itu
Karena ini adalah kehendak
Karena ini adalah keputusan
Jangan engkau bingung
Itulah awal kelahiranmu, awal perjalananmu

Jangan pernah terbersit keinginan
Untuk menoleh ke belakang
Tataplah dengan lurus ke depan
Ia akan menunutunmu ke suatu tempat terindah
Yang belum pernah tersirat dalam pikiranmu, belum pernah terasa dalam hatimu

Jangan lagi dengarkan kicauan burung gereja
Yang terngiang di pendengaranmu
Yang akan membuat kau terlena
Yang akan membuat kau ragu

Burung-burung itu hendak merayu
Dengan suara kasihnya
Jangan kau melangkah nak
Itu hanya ilusi semu
Pengantar angan-angan putus asa
Itu hanya impian kosong
Penghibur diri bagi yang tak berdaya
Itu hanya fatamorgana
Kebohongan yang membuatmu terperdaya

Namun kicauan itu sakin nyaring
Ia adalah jalan kegelapan
Ia adalah jalan kepalsuan
Tak akan pernah kau temukan telaga kasih yang kau harapkan
Tak akan pernah kau temukan oase yang kau impikan
Di sana hanya alam yang tandus dan gersang
Kau hanya akan mendapati tetesan darah sepanjang jalan
Kau hanya akan menyaksikan tulang-tulang berserakan
Terkubur debu dan pasir gurun
Tak ada lagi kau dengarkan kicauan burung
Kecuali teriakan burung-burung bangkai yang menakutkan
Hanya suara-suara pujian Tuhan yang memekakakkan
Janji-janji sorga yang menjenuhkan dari negeri jauh
Negeri gurun dan padang pasir yang haus kematian

Kawan dengarkan aku
Jangan hiraukan nyanyian mereka
.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan