Minggu, 10 April 2011

Buat Apa Shalat?

Dalam kehidupan seharai-hari, kadang kita mendengar orang mengatakan, "ngapain shalat, kelakuannya aja belum bener", atau pertanyaan yang sejenisnya. Memang di dalam Al Qur'an pun dijelaskan salah satu tujuan shalat adalah mencegah perbuatan keji dan munkar. Nilai kebaikan shalat sangat ditentukan oleh aplikasi/pelaksanaannya dalam kehidupannya sehari-hari. Banyak orang yang rajin shalat tapi masih sering melakukan perbuatan dosa dan maksiat. Namun jika yang yang menanyakan itu adalah orang yang tidak pernah shalat, bagaiman sikap kita? Ia tidak melakukan shalat dengan alasan, percuma melakukan shalat toh belum tentu jadi orang bener. Buktinya banyak. Mungkin salah satunya akan menunjuk kita sendiri. Karena kita sendiri juga belum jadi orang bener. Jadi sekalian aja nggak usah shalat?
Memang, mungkin bagi kita yang masih awam, melakukan shalat hanyalah sebagai pelaksanaan kewajiban agama. Kita lakukan sebatas rutinitas belaka. Apa yang kita pikirkan, kalau kita tinggalkan shalat takut dosa, takut hukuman neraka. Biar shalat sebisanya yang penting sudah menjalankan kewajiban agama. Yang shalat aja masih banyak dosa, gimana lagi kalau nggak shalat? Tambah banyak dosanya!.

Memang benar, banyak orang yang rajin melakukan shalat, tapi belum tentu baik perbuatannya sehari-hari. Tapi bagi kita yang mungkin masih awam dalam agama, cobalah untuk sedikit berpikir. Kita melakukan shalat karena kita masih punya iman. Kita shalat karena kita punya agama. Banyak orang di sekitar kita: saudara, teman, tetangga, atasan, bawahan, pada meninggalkan kewajiban shalat, padahal mereka mengaku beriman dan beragama Islam, dan rata-rata pasti semua ingin masuk surga. Kalau ditanya alasannya ada saja, ada yang bilang sibuk banyak kerjaan, bilang nggak ada waktu, kecapekan, nggak boleh nanti diomelin bos, dll.

Shalat sebagai bukti seorang Muslim.
Dalam kehidupan sehari-hari, seperti di kota-kota besar. Kita tak lepas dari interaksi dengan orang-orang yang bermacam-macam agama. Bahkan di antara mereka termasuk tetangga atau teman kita sendiri. Mereka mengenal kita sehari-hari dalam bertetangga atau dalam satu tempat kerja. Mereka tahu kalau kita beragama Islam. Tapi kalau kita tak pernah shalat, apa yang ada dalam pikiran mereka? Apakah orang Islam itu keberatan untuk melaksanakan perintah agamanya? Apakah ajaran Islam itu memberatkan ummatnya? Apakah kita tidak malu, jika tak mau melakukan shalat. Apakah kita malu utnuk menjadi seorang Muslim? Kalau kita tidak shalat apa bedanya kita dengan mereka? Sepintas orang pasti tidak tahu apakah kita seorang Muslim atau tidak. Kita berpakaian sama, pekerjaan sama, dan dalam pergaulan kita berkumpul bersama. Walaupun kita belum tentu bisa menjalankan kewajiban shalat dengan baik dan benar paling tidak kita bisa menunjukkan pada diri sendiri bahwa aku seorang Muslim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan